Sunday, October 11, 2015

Pengantar Tek.Internet dan New Media

Nama : Mohammad Adhya Nugroho
Kelas : 2IA16
NPM  : 56414771

Internet dan Sejarahnya

Internet ialah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.


Sampai sekarang, pengguna internet semakin banyak seperti dari kalangan pelajar, pekerja kantoran, penjabat, ibu rumah tangga, bahkan anak-anak. Jumlah pengguna internet terbanyak (berdasarkan tahun 2013) dipegang oleh Republik Rakyat Tiongkok sebanyak 668,110,314 penduduk yang kemudian disusul oleh India, Amerika Serikat, Jepang dan Brazil.

New Media

New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New yang berarti Baru dan Media yang berarti Perantara. Jadi New Media merupakan Sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh New Media adalah Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD.


Menurut penulis, New Media membuat hampir segala aktivitas menjadi lebih mudah seperti menggunakan GPS di saat tersesat atau lupa jalan. Namun di sisi lain akan membuat pengguna ketagihan, lupa dan lalai, seperti pengguna keasyikan sehinnga ia lupa membaca term of use dan secara tidak sadar bahwa si pengguna mengekspos informasi dirinya yang bersifat pribadi ke pihak yang diragukan kepercayaannya ataupun publik

Penerapan new media dalam internet pada zaman sekarang ini sudah sangat pesat. sudah banyak media media yg bisa digunakan untuk membantu user dalam pencarian informasi , dunia hiburan, edukasi dan sebagainya. Berikut adalah penerapan new media :

  • Mesin Pencarian atau Search Engine. Contohnya : Google, Yahoo, Bing, dll.
  • Jejaring Sosial. Contohnya : Facebook, Twitter, Path, dll.
  • Jual Beli Online. Contohnya : Lazada, Kaskus Jual Beli, Elevenia, dll.
  • Penyedia Berita. Contohnya : BBC, CNN, Detik, dll.
  • Video Sharing. Contohnya : Youtube, Vine, Dailymotion, dll.
  • Pendidikan. Contohnya : ilmukomputer, e-dukasi, dll.

Manfaat New Media :
  • Memberikan Informasi dengan cepat tidak seperti media cetak
  • Lebih efisien dan akurat
  • Lebih mudah diakses siapapun kapan saja dan dimana saja serta harus terhubung jaringan koneksi internet
  • Sangat berguna sekali khalayak dalam menjalankan suatu usaha di media baru.
  • Promosi usaha lewat media baru(New Media) lebih murah dan lebih cepat di ketahui oleh orang.
  • Pembaca dapat menemukan apa saja di media baru (New Media) yang bermafaat untuk kehidupan.
  • Terjangkau digunakan oleh khalayak lewat koneksi internet.
  • Mengetahui harga pasar usaha dan melihat kondisi pasar usaha yang sedang trend.
TV Digital

Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya.
Beberapa contoh televisi digital teresterial ialah Indovision, FirstMedia, TransVision, Nexmedia, dll.

TV Analog


Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan SECAM.
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code ).


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
http://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/09/sejarah-dan-perkembangan-internet-di.html
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_number_of_Internet_users
https://hakkajiten.wordpress.com/internet-dan-new-media/pengertian-new-media/
http://www.kompasiana.com/www.radencahyoprabowo.blogspot.com/manfaat-media-online-media-baru-new-media-dalam-era-modernisasi-dan-digitalisasi_552e25236ea834130c8b456b
http://nickyhaeriani.blog.com/tv-digital-vs-tv-analog/